Perasaan bahagia dan penuh haru dirasakan oleh Misnah (37) salah seorang warga Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan yang rumahnya diperbaiki oleh Pemko Medan melalui program Bedah Rumah.
Dengan berlinang air mata dirinya menyampaikan rasa syukur dan berterima kasih kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution yang meninjau langsung perbaikan rumah sejumlah warga di lorong 6, Bagan Deli. Kec. Medan Belawan, Rabu (29/6/2022).
“Bersyukur sekali karena pak Bobby rumah kami bisa dibangun, terima kasih banyak pak”, ujarnya sembari menyeka air matanya.
Wanita yang berprofesi sebagai pemilih ikan di gabion ini mengungkapkan bahwa selama ini rumahnya sering kebanjiran, ditambah lagi baru-baru ini juga dirinya mengalami musibah kebakaran. Dengan penghasilan tidak tetap sebesar 50 ribu /hari, dirinya merasa mustahil untuk bisa memperbaiki rumah tersebut.
“Anak saya tiga pak, saya hanya bekerja sebagai pemilih ikan, kami tidak mungkin bisa membangun rumah sendiri karena untuk makan saja kami susah pak”, ungkapnya.
Oleh sebab itulah dirinya mengaku tidak bisa berkata-kata lagi dengan bantuan bedah rumah yang diberikan oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution.
“Sujud syukur saya, dengan bantuan ini kami tidak kenak banjir lagi”, ucapnya.
Dalam peninjauan tersebut Wali Kota Medan Bobby Nasution yang datang didampingi sejumlah pimpinan OPD melihat langsung proses pengerjaan bedah rumah tersebut guna memastikan pengerjaan sesuai dengan teknis artinya tidak boleh dikerjakan secara sembarangan.
Sementara itu Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Penataan Ruang Kota Medan Endar Sutan Lubis menjelaskan bahwa program bedah rumah ini merupakan salah satu program yang mendukung terwujudnya keluarga yang sehat karena keluarga yang sehat dimulai dari rumah.
“Kita melaksanakan bedah rumah ini kepada warga yang berpenghasilan rendah, rumah yang dibedah sesuai dengan standart bagaimana rumah yang layak huni dan sehat, program ini sekaligus juga mendukung program penurunan stunting”, kata Endar Sutan Lubis.
Untuk tahap pertama ini, Endar Sutan Lubis menyebutkan ada sebanyak 12 rumah yang akan di bedah. Dimana rumah yang diperbaiki merupakan rumah yang dianggap tidak layak huni berdasarkan standart kesehatan dan yang baru-baru ini mengalami musibah kebakaran.
“Untuk saat ini sudah ada 3 rumah yang kita perbaiki dari program bedah rumah, dan 3 rumah lagi akibat musibah kebakaran. Kita berharap awal Juli sudah selesai”, pungkasnya.
