Selasa, 21 Januari 2025

RS PHC Bantah Isu Diduga Pelayanan Buruk

Rumah Sakit (RS) Prima Husada Cipta (PHC) Medan membantah dan klarifikasi, menjawab isu diduga pelayanan buruk terhadap pasien yang berakibat fatal.

Terkait hal itu, lewat konferensi pers yang dilakukan bersama awak media, pihak rumah sakit PHCM Medan memastikan pasien sudah mendapat penanganan sesuai dengan prosedur.

Devi Windari selaku Senior Vice President Corporate Secretary RS Prima Husada Cipta Medan menjelaskan, terkait dugaan itu tidak benar. Dokter dan perawat telah berusaha menangani pasien sesuai dengan kondisi, mulai dari pemeriksaan hingga pemberian obat, Senin (20/1/2025) di ruangan rapat RSU PHCM Medan, Kecamatan Medan Belawan.

Devi melanjutkan, dalam kronologi yang dicatat oleh RS Prima Husada Cipta Medan, pasien masuk ke IGD pada Jumat (10/01/2025) sore, dengan keluhan sakit rahang. Pasien segera mendapat penanganan setelah diperiksa dan dokter jaga berkonsultasi pada dokter spesialis.

“Selama di IGD, penanganan diberikan hingga pasien stabil dan pasien kemudian masuk rawat inap,” ujar Devi lagi didampingi

Akan tetapi, kemudian diduga keluhan pasien terus bertambah. Pasien mengeluh sakit menjalar ke perut, punggung dan bagian-bagian lain.

Menurut pihak keluarga, dokter tidak segera datang menangani keluhan pasien walau keluarga sudah berusaha menginformasikan.

Devi Windari menjelaskan jika pada sore tersebut, dokter jaga yang berada di IGD sedang melayani pasien lainnya.

“Pihak rumah sakit pun tidak mengabaikan pasien karena kemudian dokter jaga tetap datang untuk memberikan tambahan obat, termasuk untuk mengedukasi pasien dan keluarga,” paparnya kepada wartawan di RS Prima Husada Cipta Medan, Senin (20/1/2025).

“Namun pada malamnya, diduga kondisi pasien memburuk hingga tidak sadarkan diri. Saat keluarga memanggil, dokter dan perawat segera datang untuk memberikan penanganan,” sambung Devi didampingi dr Heikal Rama Darya MKed (OG) SpOG Ketua Komite Medik RS PHCM, dr Ausvin Geniusman Komaini MHKes CPOD SVP OPERASIONAL, dr Syafril Armansyah MKM Kepala Rumah Sakit PHCM.

Devi menambahkan, selama proses perawatan tersebut, pelayanan yang diberikan tentunya telah sesuai dengan standar operasional rumah sakit.

Seluruh pemeriksaan, pemberian obat dan tambahan obat yang diberikan telah mengacu pada aturan-aturan yang berlaku.

Lebih lanjut Devi menambahkan, RS Prima Husada Cipta Medan selalu memastikan keselamatan pasien, sehingga semua pelayanan yang diberikan merupakan pelayanan terbaik, termasuk untuk keluarga.

“Semua pasien dipastikan mendapat pelayanan sebaik mungkin tanpa dibeda-bedakan,” sebutnya.

Atas dugaan adanya beredar pemberitaan jika dokter RS Prima Husada Cipta Medan kurang maksimal dalam melayani pasien, bahkan tidak mempedulikan pasien, disangkal oleh pihak RS PHC Medan.

“Dan kami juga sudah melakukan klarifikasi terhadap pihak keluarga korban dan mengatakan tidak ada mengatakan hal diduga kurang baik terkait pelayanan rumah sakit. Dan hal ini juga sudah diluruskan oleh pihak keluarga. Namun, tetap saja kejadian ini akan menjadikan kami untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya pasien yang dirawat di rumah sakit PHC Medan,” pungkas Devi Windari. (HS)