Rabu, 8 Januari 2025

Bobby Minta Hasil Reses DPRD Medan di Atensi

Seluruh Perangkat Daerah di lingkungan Pemko Medan diminta agar dapat benar-benar memperhatikan dan memberikan atensi yang lebih terhadap hasil reses anggota DPRD Kota Medan dan menuangkan hasil reses tersebut dalam program ataupun kegiatan prioritas pada penyusunan Rancangan Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Kota Medan di tahun 2026.

Hal ini disampaikan Wali Kota Medan Bobby Nasution pada sidang Paripurna DPRD Kota Medan dengan agenda penyampaian laporan hasil pelaksanaan Reses I masa Persidangan I tahun sidang 2024-2025 Anggota DPRD Kota Medan Daerah Pemilihan 1 sampai dengan 5 di Gedung DPRD Kota Medan, Senin (6/1/2025).

Dalam sidang Paripurna DPRD Medan yang dipimpin Ketua DPRD Medan Wong Chun Sen ini Bobby Nasution mengungkapkan proses penyusunan RKPD Kota Medan tahun 2026 akan segera dimulai. Sebagaimana kita ketahui proses Musrenbang Kelurahan, Musrenbang Kecamatan dan pelaksanaan Musrenbang RKPD kota Medan tahun 2026 akan segera dilaksanakan.

“Saya tekankan seluruh Perangkat Daerah agar memadu padankan dan menyerasikan pokok-pokok pikiran DPRD Kota Medan dan usulan musrenbang kecamatan untuk dituangkan dalam RKPD Kota Medan tahun 2026 yang responsif untuk mengatasi permasalahan dan tantangan kota sekaligus mewujudkan kebutuhan nyata bagi masyarakat kota,” jelas Bobby Nasution.

Bobby Nasution yang hadir didampingi Plh Sekda Muhammad Sofyan juga menitipkan dalam perancangan penyusunan program kerja di tahun 2026, eksekutif dan legislatif bersama- sama untuk kedepannya benar-benar memperhatikan penanggulangan dan mengurangi bahkan menghilangkan penyalahgunaan narkoba yang ada di kota Medan sehingga kota Medan bisa bebas dari penyalahgunaan narkoba dan keluar dari peringkat yang pertama dalam penyalahgunaan narkoba di provinsi Sumatera Utara.

“Saya minta kepada OPD atau Perangkat Daerah untuk dapat melihat bagaimana di lapangan terkait penyalahgunaan narkoba di tengah masyarakat. Apabila ada terafiliasi dengan penyalahgunaan narkoba apapun itu organisasi masyarakat ataupun komunitas lainnya jangan beri kesempatan dan jangan beri ruang untuk beraktivitas di kota Medan,” tegas Bobby Nasution.

Diakui Bobby Nasution dalam mengatasi permasalahan-permasalahan pembangunan kota perlu adanya kolaborasi dan sinergi seluruh pihak termasuk kolaborasi antar lembaga. Oleh karena itu saya berharap kolaborasi antara eksekutif dan legislatif kebersamaan serta partisipasi yang luas dari seluruh pemangku kepentingan kota harus terus kita bangun dan kita optimalkan.

“Saya yakin dengan kolaborasi dan kemitraan yang kokoh antara eksekutif dan legislatif kita mampu mewujudkan visi dan misi pembangunan kota,” ujar Bobby Nasution.

Selanjutnya Bobby Nasution mengungkapkan Pemko Medan sangat mengapresiasi hasil reses anggota DPRD Kota Medan dan berkomitmen untuk mengakomodir karena pada prinsipnya hasil reses ini merupakan masukan yang sangat berharga bagi pembangunan kota ke depannya.

“Banyak saran dan masukan penting yang strategis baik yang bersifat kebijakan maupun program-program pembangunan yang menggambarkan kebutuhan pokok dari masyarakat,” pungkas Bobby Nasution.