Selasa, 7 Januari 2025

Dilindas Truk Pasir, Lantas Medan Barat Diduga Bungkam

Sudah hampir diduga dua bulan semenjak Harun Al Rasyid (33), mengalami musibah tabrakan beruntun yang terjadi di Jalan Karya, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, awal November lalu.

Kondisi Harun, pria yang menggantungkan nafkah keluarganya menjadi driver ojek online ini sangat memprihatinkan. Kedua kakinya patah, Harun tak bisa mencari nafkah.

Hingga kini, diduga dia masih harus menjalani perobatan ke rumah sakit H Adam Malik setiap minggunya, belum bisa dipastikan hingga kapan kakinya bisa sembuh dan ia bisa beraktivitas seperti semula.

“Kaki saya patah, kiri sama kanan. Yang kanan lututnya bergeser, yang kiri ya seperti ini patah dari bawah lutut sampai bawah, tumitnya hancur, posisi kaki tidak bisa lurus,” ujar Harun kepada Palito.id, Jumat (27/12/2024) siang.

Saat Palito.id berkunjung kerumah Harun di Jalan Pasar 3 Gang Jawa, Kecamatan Medan Timur, bapak tiga anak itu sedang tertidur lemas di ruang tamu rumah kontrakannya.

Keluarga sengaja menempatkan tempat tidur di bagian depan rumah agar mempermudah Harun, karena dia harus masih rutin ke rumah sakit untuk mengobati kakinya.

Tampak tonjolan paku besi menancap di sekitar betis hingga ke bawah dekat mata kaki yang masih berbalut perban tebal. Ternyata itu merupakan pen penyangga yang direkatkan ke tulangnya, postur kaki kiri driver ojol itu sudah tak karuan. Miring ke arah luar, tak simetris dengan arah lutut.

Lutut kanannya pun masih berbalut perban. Kata Harun, ia baru saja selesai diduga menjalani operasi kedua. Dimana, tulang tumit kaki kirinya yang sudah hancur diangkat, dan meninggalkan lubang menganga di sekitar tumitnya.

“Ini tumit saya bolong bang, dagingnya diangkat. Karena saya baru saja selesai operasi semalam, tulang kaki saya yang hancur diangkat,” ujar Harun.

Driver ojek online yang sudah bergabung menjadi mitra Grab sejak tahun 2021 itu tak menyangka bahwa ia akan mengalami musibah tersebut.

Harun teringat akan detik-detik truk pasir berwarna hijau plat BK 8669 FH tersebut melindasnya pada, Sabtu (09/11/2024) siang itu.

“Saya ingat betul kejadiannya itu tanggal 9 bulan November. Saat itu saya baru saja menurunkan penumpang di jalan Karya, dekat kantor BPJS. Saat ingin berjalan, saya ada mendengar suara tabrakan, lalu saya lihat mobil truk pasir warna hijau jalan kencang menabrak mobil silver. Posisinya masih agak jauh dari saya, saya tidak menyangka truk itu sampai ke saya,” kata Harun.

Harun mengingat beberapa saat sebelum truk melindasnya, dia sempat menghindar. Namun, dia tak menyangka secepat itu truk yang diduga rem blong itu turut menyeretnya dan pengendara lain.

“Sampai mobil silver itu ditabrak saya masih lihat, saya mau banting ke kanan sudah ada mobil yang terseret. Lalu saya banting ke kiri dan kejadian lah saya ikut terlindas sama juga motor yang lain,” tuturnya.

Kejadian Sabtu siang itu menelan satu orang korban jiwa, dan tiga luka-luka, termasuk Harun.

“Semua yang luka itu kena patah tulang semua, mau itu tangan atau kakinya. Yang dua motor lagi ada suami istri,” kata Harun.

Sayangnya, hingga kini belum ada tersangka dari kasus ini. Supir truk pasir menghilang seperti ditelan bumi.

Harun menyayangkan hal ini, menurut penuturannya belum ada pihak dari pemilik truk yang datang walau hanya sekedar menjenguknya.

Harun heran, sudah hampir dua bulan tapi belum ada yang ditangkap bahkan orang dari pemilik truk masih juga belum mempertanggungjawabkan perbuatannya kepada dirinya, dan korban yang lain.

“Sampai hari ini belum ada orang dari truk itu datang. Jangankan bertanggungjawab, lihat saja tidak. Tidak ada dari mereka yang muncul, saya heran,” ucap Harun.

Pihak kepolisian pun tampaknya diduga enggan menanggapi perihal kasus ini. Palito.id sudah berusaha menemui Kapolsek dan Kanit Lantas Polsek Medan Barat, yang merupakan wilayah hukum dari kejadian tersebut.

Usaha Palito.id mengonfirmasi masih nihil, sambungan pesan singkat kepada kedua pejabat di Polsek Medan Barat itu tidak direspon.

Ketika disambangi ke Mako Polsek Medan Barat yang terletak di Jalan Budi Pembangunan 2, Pulo Brayan, Medan Barat. Kapolsek dan Kanit Lalu lintas tak ada ditempat.

Tampak hanya terparkir sebuah truk sedang berwarna hijau yang bagian depan kanannya rusak di depan Mako Polsek Medan Barat. Truk tersebut diduga kuat merupakan benda yang melindas Harun dan korban yang lain. Namun, sudah tak tampak plat nomer dari truk tersebut. (AN)