Pasca peninjauan Wali Kota Medan Bobby Nasution ke titik yang kerap terjadi banjir di Jalan Letda Sujono, tepatnya di depan Tol Bandar Selamat, Medan Tembung saat libur lebaran kemarin, Dinas PU Kota Medan, Selasa (24/5/2022) melakukan normalisasi saluran drainase di sepanjang jalan tersebut.
Normalisasi ini diharapkan dapat meminimalisir dan mengurangi genangan air yang terjadi jika hujan deras turun.
Pengerjaan normalisasi drainase yang dilakukan Dinas PU Kota Medan berkolaborasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional dan P3SU Kecamatan Medan Tembung ini merupakan salah satu upaya dalam penanganan banjir di Kota Medan. Sebab penanganan banjir termasuk dalam lima program prioritas yang telah ditetapkan Bobby Nasution.
Dalam normalisasi yang dilakukan seharian ini, selain menggunakan peralatan manual Dinas PU Kota Medan juga menurunkan alat berat berupa backhoe loader dan excavator breaker.
Adanya alat berat ini semakin mempermudah petugas dalam melakukan pembersihan saluran drainase yang dipenuhi sedimentasi dan sampah.
Agar normalisasi drainase maksimal, selain membersihkan drainase yang terbuka petugas juga membongkar drainase yang tertutup.
Total per hari ini sepanjang 105 meter saluran drainase telah dilakukan normalisasi. Normalisasi drainase di jalan Letda Sujono ini akan terus dilakukan dengan target satu bulan pengerjaan baik itu drainase sisi utara maupun drainase sisi selatan.
Kepala Dinas PU Kota Medan Topan Ginting mengungkapkan salah satu upaya dalam meminimalisir dampak banjir atau genangan yaitu melalui normalisasi drainase.
Hari ini kita lakukan normalisasi drainase di jalan Letda Sujono tepatnya di depan pintu tol Bandar Selamat. Diharapkan upaya ini dapat mengatasi permasalahan banjir yang kerap terjadi.
“Pengerjaan normalisasi drainase dimulai dari bawah tol menuju ke simpang jalan Mandala. Kemudian dari bawah tol menuju ke parit Titi sewa. Artinya kita akan mencoba membagi arah pembuangan air ke arah Titi sewa dan simpang Mandala (selamat Ketaren)”, Jelas Kadis PU.
Menurut Topan, normalisasi drainase ini akan dilakukan secara berkelanjutan dan tuntas sehingga permasalahan banjir yang terjadi dapat teratasi.
Untuk drainase yang tertutup tepatnya di depan rumah warga setelah pengerjaan akan kembali kita tutup, agar kenyamanan warga tetap terjaga. Selain itu material sedimentasi hasil pengorekan juga akan kita angkut menggunakan truk.
“Setelah normalisasi selesai baru kita pasangkan pompa menuju ke pembuangan ke arah Titi sewa. Pemasangan pompa ini sesuai arahan Pak Bobby Nasution saat melakukan peninjauan kemarin”, sebut Topan.