Institusi Polri terus menunjukkan hasil nyata dalam membangun kepercayaan publik. Berdasarkan survei Ipsos Global Trustworthiness Index 2024 yang dirilis pada Oktober lalu, tingkat kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap Polri tercatat sebesar 28%.
Angka ini tidak hanya melampaui kabinet pemerintahan Merah Putih, tetapi juga lebih tinggi dibandingkan tingkat kepercayaan terhadap kepolisian di Korea Selatan (25%). Capaian ini menjadi bukti keberhasilan Polri dalam meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan efektivitas komunikasi.
Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Dr Alpi Sahari SH MHum mengapresiasi langkah strategis Polri di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo, Irwasum Polri, ASSDM Kapolri Komjen Pol Prof Dr Dedi Prasetyo, dan Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dr Sandi Nugroho.
Menurutnya, akselerasi program Beyond Trust PRESISI telah membawa Polri menjadi institusi yang semakin dipercaya publik, bahkan di atas rata-rata negara maju dan berkembang. “Kepercayaan 28% terhadap Polri menunjukkan pencapaian besar, terutama jika dibandingkan dengan negara-negara Asia lainnya. Ini menegaskan peran penting Polri dalam menjaga keamanan dan melayani masyarakat,” ujar Dr Alpi, pada Senin (6/1/2025).
Survei ini mencerminkan kerja keras Polri dalam membangun hubungan yang lebih baik dengan masyarakat. Program-program inovatif yang diusung Polri, seperti peningkatan keterbukaan informasi publik, perbaikan pelayanan, dan pendekatan humanis dalam penegakan hukum, dianggap berhasil membangun citra positif.
Tidak hanya Polri, profesi lain di Indonesia juga menunjukkan peningkatan kepercayaan masyarakat. Misalnya, tingkat kepercayaan terhadap hakim mencapai 42%, sedangkan jurnalis di Indonesia meraih tingkat kepercayaan tertinggi di dunia, yakni 51%. Namun, pencapaian Polri menjadi sorotan utama karena institusi ini sering menjadi barometer kepercayaan masyarakat terhadap sektor keamanan dan ketertiban.
Menurut Dr Alpi, hasil survei ini juga memberikan pelajaran penting bagi Polri untuk terus mempertahankan momentum positif. Ia menekankan bahwa meskipun tingkat kepercayaan masyarakat meningkat, masih ada ruang untuk perbaikan, terutama dalam mengatasi tantangan yang kompleks di tengah masyarakat yang dinamis. “Polri harus terus meningkatkan citra yang baik untuk melayani masyarakat dengan profesionalisme, integritas, dan transparansi,” jelasnya.
Survei Ipsos Global Trustworthiness Index 2024 melibatkan 23.530 responden dari 32 negara, dengan distribusi usia dan demografi yang mencerminkan populasi dewasa di masing-masing negara. Indonesia menjadi salah satu negara yang menunjukkan hasil positif, terutama dalam sektor kepolisian.
Capaian ini tidak hanya menjadi bukti keberhasilan Polri, tetapi juga menjadi dorongan untuk terus berinovasi dan menjaga kepercayaan masyarakat. (HS)