Minggu, 13 Oktober 2024

Menyelesaikan Soal TKI Ilegal, Gubsu Berharap Imigrasi Medan Sinkronisasi Program dengan Pemprovsu

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi meminta program keimigrasian bisa berkolaborasi dengan Pemerintah Provsu.

Hal ini dikatakan Edy saat menerima kunjungan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan yang baru, Johanes Fanny Satria Cahya Aprianto, di ruang kerja Gubsu, Selasa (14/6/2022).

“Kalau ada program kementerian saya minta untuk kita sinkronkan dengan Pemprovsu, terutama masalah imigrasi ilegal yang masuk dan keluar dari Sumut”, ujar Gubsu.

Edy menjelaskan, dengan singkronisasi program ini, diharapkan dapat menyelesaikan persoalan TKI Ilegal yang selama ini terjadi di Sumut.

Karena, lanjut Edy, Sumut merupakan salah satu pintu masuk dan keluar TKI Ilegal melalui jalur tikus di laut, di antaranya melalui Tanjung Balai, Asahan, Rantau Parapat dan lainnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan yang baru, Johanes Fanny Satria Cahya Aprianto mengatakan, kunjungan ini merupakan silaturahmi dan perkenalan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan.

Johanes menuturkan, Imigrasi Kelas 1 Medan sebagai salah satu eselon 1 utusan dari Kementerian Imigrasi untuk melaksanakan tugas dan fungsi ke imigrasian dengan baik memberikan pelayanan terbaik di wilayah Sumut

“Tentunya kita akan berkolaborasi dengan pemerintah daerah setempat untuk mendukung program kebijakan kepala daerah. Kami akan mendukung segala kebijakan Pemda dalam hal pelayanan keimigrasian ini”, papar Johanes Fanny Cahya Aprianto,yang menerima jabatan Kepala Kantor. Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan, Selasa (17/5/2022) lalu, mengantikan Tato Juliadin Hidayawan. (Putra)