Kamis, 2 Januari 2025

Natal GSRI Kabanjahe Dirayakan Sukacita

Perayaan ibadah natal Gereja Sidang Rohul Kudus Indonesia (GSRI) Kabanjahe dirayakan di gedung GSRI Kabanjahe Jalan Veteran Kabanjahe, Karo, Sumut pada hari Kamis malam (26/12/2024). Acara ini diwarnai pujian yang dibawakan penuh sukacita dalam ikut memeriahkan suasana natal.

Doa pembuka dibawakan oleh Gembala Sidang GSRI Pdt Drs Ependi Bukit dan dilanjutkan pujian Hormati Allah. Sukacita natal terpancar dari kepujian dan penyembahan dari Anak Sekolah Minggu dan Pemuda–Pemudi, jemaat GSRI Kabanjahe dan undangan lainnya.

Acara ini dipandu oleh HT Pilip Ginting,Kepujian bagi Tuhan dikumandangkan oleh ASM yaitu selamat-selamat datang, hari ini ialah hari Natal, dan kepujian Girang besar, mari kita pergi ke kota Betlehem oleh ASM dan pemuda-pemudi. Kepujian, Yesus cinta saya, Yesus terang dunia, Dia bercahaya, lilinku terang oleh ASM perempuan dan dilanjutkan kepujian natal lainnya yang disampaikan oleh ASM dan pemuda-pemudi.

Setelah itu ditambah kepujian dari para Hamba Tuhan “Melayani adalah Keharusan dan Haleluya”dan dilanjutkan pujian Bapak dan ibu yang mengikuti kebaktian di GSRI Kabanjahe dan terakhir pujian ribuan orang yang memadati acara natal itu dengan sukacita. Perayaan natal GSRI Jemaat Kabanjahe diwarnai dengan liturgi anak-anak sekolah minggu dan Pemuda-Pemudi.

Renungan natal disampaikan oleh Gembala Sidang GSRI Pdt Drs Ependi Bukit, dalam renungannya disampaikan tujuan Yesus datang ke dunia itu karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal (Yohanes 3 : 16).

Pada waktu itu dalam cerita kelahiran Yesus dalam Lukas 2 : 4-7 “Yusuf pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama Betlehem, tkarena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud–supaya didaftarkan bersama-sama dengan Maria, tunangannya, yang sedang mengandung.

Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan,” jelas Pdt Bukit.

Kelahiran Yesus memberi pengharapan bagi dunia, natal adalah kasih, karena kasihnya, Dia lahir ke dunia untuk menyelamatkan orang-orang yang percaya pada-Nya. Melalui kuasa kelahiranNya Dia sanggup memulihkan persekutuan kita dengan Tuhan Yesus, memulihkan kasih kita, memulihkan kasih kita terhadap sesama agar kembali pada kasih mula-mula.

Karena dalam Zepanya 3 : 17 dikatakan Tuhan Allahmu ada di tengah-tengahmu sebagai pahlawan yang menyelamatkan. Dia bergembira atasmu dengan bersukacita, Dia akan tinggal dalam kasih-Nya, Dia akan bersorak-sorai karenamu dengan sorak kegirangan, “tambahnya sukacita.

Harapannya, biarlah jemaat saling mengasihi dalam Tuhan dan biarlah kasih-Nya semakin sempurna seperti yang diajarkan Tuhan Yesus, ucap Gembala Sidang GSRI ini mantap.

Dilanjutkan doa bersama dan terlihat pekerjaan Roh Kudus menjamah jemaat yang berdoa. Tuhan Yesus melawat tuan rumah yaitu jemaat GSRI Kabanjahe, Karo. Terakhir lagu malam kudus diiringi penyalaan lilin bagi seluruh hadirin turut menyemarakkan suasana natal.

Setelah itu dilanjutkan doa penutup disampaikan oleh Pdt Tamat Bangun yang merupakan Gembala GSRI Jemaat Bunga Lau Medan dan dilanjutkan dengan jamuan kasih. “Selamat hari natal dan Tuhan memberkati.” (RS).