Guna menekan kenaikan harga dan membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok menjelang perayaan Imlek 2025, Pemko Medan melalui Dinas Koperasi UKM Perindustrian Perdagangan menggelar pasar murah mulai 21 sampai dengan 25 Januari.
Kegiatan yang berlangsung di Kecamatan Medan Area ini dibuka oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution diwakili Sekretaris Dinas Koperasi UKM Perindustrian Perdagangan, Erwin Saleh, Selasa (21/1/2025) di Jalan Timah Putih, Kelurahan Sukaramai II.
Pembukaan pasar murah ini ditandai dengan peninjauan stand. Dalam peninjauan itu, Erwin menetapkan harga produk yang dijual di pasar murah tersebut.
Pasar murah ini disambut antusias oleh warga. Soalnya, harga kebutuhan pokok dipatok di bawah harga pasar. Di pasar murah ini, harga beras IR-64 diturunkan dari Rp15.700 menjadi Rp11.800/kg, gula pasir dari Rp18.000 menjadi Rp15.500/kg, tepung terigu dari Rp12.000 menjadi Rp10.300/kg.
Selain itu, di pasar murah ini harga telur diturunkan dari Rp1.900 menjadi Rp1.300/butir, kacang tanah kupas dari Rp34.000 menjadi Rp32.700/kg, Blue Band 200 gram dari Rp8.500 menjadi Rp5.200, dan Minyak Famili 1 liter dari Rp20.000 menjadi Rp16. 750.
Erwin mengharapkan pasar murah ini dapat membantu warga dalam mendapat kebutuhan pokok menjelang perayaan Imlek.
Pasar murah ini, lanjutnya, diharapkan berdampak langsung pada warga yang merayakan Imlek. “Target pasar murah ini adalah saudara-saudara kita yang merayakan Imlek,” ungkapnya.
Dia mengatakan, pasar murah menjelang dalam rangka perayaan Imlek ini membuktikan Pemko Medan memperhatikan seluruh umat beragama.
“Pemko Medan juga menggelar pasar murah jelang Idulfitri, Natal dan Tahun Baru, juga Deepavali,” ucapnya.