Sabtu, 22 Februari 2025

Pemko Medan Gelar Pasar Murah

Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 1446 H, Pemko Medan kembali menggelar Pasar murah. Program rutin Pemko Medan setiap tahunnya ini bertujuan untuk membantu meringankan beban masyarakat, sehingga kebutuhan sehari-hari dapat tetap terpenuhi dengan harga yang lebih terjangkau.

Pasar murah yang digelar Pemko Medan melalui Diskoperindag Kota Medan ini dibuka oleh Kadis Koperindag Benny Nasution diwakili Kabid Perdagangan Indra Gunawan di lapangan Sejati Medan Johor, Kamis (20/2/2025).

Pasar murah yang berlangsung dari tanggal 20 sampai 19 Maret 2025 ini digelar di 151 titik di lokasi yang tersebar di Kecamatan se- Kota Medan.

Dalam sambutannya, Kabid Perdagangan mengatakan beberapa waktu terakhir, harga kebutuhan pokok di pasaran mengalami kenaikan. Situasi ini tentunya membawa tantangan tersendiri bagi masyarakat, khususnya bagi mereka yang berpenghasilan rendah.

“Pemerintah Kota Medan melalui program pasar murah ini hadir dengan tujuan untuk membantu meringankan beban masyarakat, sehingga kebutuhan sehari-hari dapat tetap terpenuhi dengan harga yang lebih terjangkau,” katanya.

Menurut Indra, Pasar murah ini tidak hanya sekadar kegiatan jual beli. Ini adalah bentuk kepedulian kami, Pemko Medan, kepada warga yang selama ini setia mendukung pembangunan dan kemajuan kota ini.

“Kami senantiasa terus berupaya agar semua lapisan masyarakat, khususnya mereka yang membutuhkan, dapat memperoleh bahan pokok dengan harga yang lebih bersahabat,” ujarnya sembari menambahkan program ini juga merupakan alternatif kestabilan harga sembako yang cenderung naik jelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri.

Ditambahkan Kabid Perdagangan, dalam arahan bapak presiden Prabowo Subianto disampaikan bahwa dibutuhkan koordinasi lintas kementerian di tingkat pusat dan pemerintah daerah sebagai mekanisme pengendalian inflasi daerah.

Pasar murah ini merupakan salah satu upaya pengendalian inflasi yang diprogramkan oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota medan guna menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok di kota medan.

“Melalui program pasar murah ini, kami juga bekerja sama dengan para distributor dan pelaku usaha. Kami berharap dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, pihak swasta, dan masyarakat, kita dapat menciptakan kestabilan harga di pasaran. Kami juga mengajak para pedagang untuk terus berkomitmen dalam menjaga harga yang wajar dan terjangkau untuk kebutuhan pokok masyarakat,” jelasnya.

Diakhir sambutannya, atas nama Pemko Medan, Indra mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam terselenggaranya pasar murah ini.

“Semoga dengan dibukanya pasar murah ini, kita bisa menghadirkan solusi dan membantu meringankan beban masyarakat Kota Medan. Mari kita bergandengan tangan, bersatu padu, dan bersama-sama menjaga stabilitas ekonomi di kota yang kita cintai ini,” sebutnya.

Dalam pasar murah ini Pemko Medan menjual berbagai kebutuhan pokok. Adapun harga bahan pokok yang dijual di pasar murah, Beras IR-64 Rp 13.000/ Kg dan Rp 390.00/ goni. Gula pasir Rp 16.500/Kg dan Rp 825.000/ goni. Tepung Terigu Rp 10.800/ Kg dan Rp 270.000/ goni. Telur Rp 1.300/ Butir dan Rp 390.000/ ikat. Kacang Tanah Kupas Rp 31.300/ Kg dan Rp 782.500/ goni.

Selanjutnya minyak goreng Bimoli 1 liter Rp 20.500/ psc dan Rp 246.000/ kotak. Mentega Madina 200 gram Rp 5.400/ psc dan Rp 324.000/ per kotak. Beragam sirup merk Sarang Tawon Rp 17.000/ botol dan Rp 204.000/ lusin, Serta Sirup sarang tawon raspbery limonade, Rp 18.667/ botol dan Rp 224.000/ lusin. (HS)