Rabu, 21 Mei 2025

Ratusan Driver Ojol Demo DPRD Sumut

Aksi protes seratusan driver ojek online (ojol) yang tergabung dalam Aksi Solidaritas Driver Medan (ASDM) melakukan diduga unjuk rasa di Gedung DPRD Sumatera Utara (Sumut), Senin siang (5/5/2025), menuntut pencabutan kebijakan “GrabBike Hemat” yang dinilai merugikan penghasilan mereka.

Berparade dengan menggunakan sepeda motor melintasi Jalan Imam Bonjol, hingga persis di depan gedung dewan, peserta aksi berkumpul untuk menyuarakan keprihatinan selama menekuni profesi sebagai pengemudi ojol.

Kordinator aksi Anwar Hasibuan menegaskan, profesi yang digeluti bersama ratusan rekan mereka dari Mitra Grab Kota Medan, kini terancam akibat ulah para operator/aplikator jasa transportasi itu.

Di antaranya, masih berlakunya biaya langganan GrabBike Hemat, yang telah menggerus pendapatan harian mereka. Begitu juga soal sistem slot, yang telah disalahgunakan untuk membatasi ruang gerak pengemudi ojol untuk mencari nafkah.

Mereka mendesak biaya langganan GrabBike dan sistem slot segera dihapuskan. Sambil membawa spanduk bertuliskan berbagai tuntutan, peserta aksi mendesak DPRD Sumut untuk ikut mengatasi masalah yang dihadapi para pengemudi ojek.

Dalam tuntutannya massa meminta hapus biaya langganan, hapus slot, tarif yang sesuai dan aplikasi yang mempunyai kantor operasionan, sesuaikan, tarif Driver Sesuai Kemenhub,, setiap Aplikasi Ojol Harus Punya Kantor Operasional.

Dalam kesempatan ini pihak Anggota Dewan menerima sembilan orang perwakilan massa untuk melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama anggota DPRD Sumut dalam forum RDP yang turut dihadiri Wakil Ketua Komisi B DPRD Sumut, Frans Dante Ginting, bersama sejumlah pihak terkait. Namun, hingga berita ini diturunkan, belum diberikan pernyataan kepada media. (RS)