EVOS Luna menasbihkan diri sebagai tim perempuan terbaik di kancah kompetitif Garena Free Fire Indonesia setelah menjadi juara Free Fire Master League Ladies Series.
Berkat penampilan yang nyaris sempurna sepanjang kompetisi ini, EVOS Luna berhak mendapatkan tiket menuju babak Group Finals Free Fire Indonesia Masters 2022 Fall pada akhir September 2022 nanti.
Kemenangan EVOS Luna dipastikan setelah berhasil mengantongi 98 di Final Day yang digelar berbarengan dengan Opening Ceremony Free Fire Esports 2022 Fall pada, Minggu (28/8/2022).
Dengan demikian, EVOS Luna berhasil menduduki puncak klasemen FFML Ladies dengan total poin 927 poin, mengungguli Bigetron LUX dan Pandora X AAP di posisi kedua dan ketiga dengan total poin masing-masing 757 dan 754.
Sebagai juara pertama, EVOS Luna membawa pulang hadiah senilai Rp45.000.000. Sementara itu, di posisi kedua Bigetron LUX mendapatkan Rp20.000.000 dan Pandora X AAP di posisi ketiga mendapatkan Rp10.000.000.
“Salah satu kunci kemenangan kami adalah konsistensi, sejak awal kami ingin terus fokus untuk mempertahankan bahkan memperlebar gap points. Dengan strategi ini, EVOS Luna bisa mengalahkan perlawan sengit dari tim-tim lain”, ungkap EVOS Aletha, Kapten dari EVOS Luna kepada media dalam releasenya.
“Yang penting bagi kami adalah selalu percaya diri dengan diri sendiri, tidak takut, tetapi juga tetap respect kepada tim lawan”, tambahnya.
Penampilan menawan dari EVOS Luna tak terlepas dari penampilan apik dari EVOS Nune yang berhasil menorehkan 133 kills dan menjadi Predator FFML Ladies Series.
Roster EVOS Luna lainnya, yakni EVOS Aletha, EVOS Moon, dan EVOS Merc juga tak kalah hebat karena mampu masuk ke dalam jajaran Top 5 Predator. Berkat performa keempatnya, EVOS Luna berhasil membukukan 486 kill sepanjang turnamen.
Dengan kemenangan ini, EVOS Luna, Bigetron LUX, dan Pandora X AAP akan mendapatkan tiket menuju Group Finals Free Fire Indonesia Masters (FFIM) 2022 Fall pada akhir September 2022.
Nantinya para juara FFML Ladies Series ini akan berhadapan dengan lawan-lawan kuat dari FFML Season VI Divisi 1, FFML Season VI Divisi 2, dan tim-tim kuat lainnya dari tahapan Open Qualifiers.
Meski begitu, EVOS Luna tetap percaya diri dan yakin tim perempuan mampu membuktikan diri. Bahkan, tim ini juga sudah menyiapkan strategi drop zone yang baru untuk mengantisipasi perlawanan sengit dan memberikan kejutan di FFIM 2022 Fall. Sebagai bocoran, EVOS Aletha mengatakan mereka mungkin tidak akan lagi menggunakan Shipyard di Map Bermuda sebagai drop zone.
“Pindah drop zone akan menjadi salah satu strategi kami, karena kami harus menyesuaikan juga. Tetapi yang terpenting baik melawan tim laki-laki atau perempuan, kami harus selalu percaya dan yakin dengan tim kami. Tentu saja EVOS Luna berharap bisa tampil baik dan membawa hasil yang memuaskan di FFIM 2022 Fall nanti, kita lihat saja”, kata EVOS Aletha.
EVOS Luna juga turut mengapresiasi Garena Free Fire yang telah menyelenggarakan FFML Ladies Series sebagai wadah kompetisi bergengsi dan berjenjang bagi para players Free Fire perempuan.
Turnamen ini memberikan kesempatan bagi para pemain perempuan untuk menunjukkan kualitas dan kemampuannya di panggung kompetitif esports Free Fire tanah air.
“Semoga kompetisi ini mampu menunjukkan bahwa tim-tim perempuan juga mampu bersaing dan memiliki kualitas yang sama hebatnya di kancah esports Free Fire Indonesia, bahkan dunia. Kami harap ke depannya, scene Free Fire esports ladies bisa berkembang lagi, dan bisa go internasional”, pungkas EVOS Aletha.
Meski tampil baik sepanjang kompetisi, laga Final Day sejatinya menjadi milik ECHO Natsuka PBX. Pada laga tersebut, tim ini berhasil mengungguli EVOS Luna dengan torehan total 99 poin dan 2 kali Booyah. Penampilan ini juga berhasil membawa ECHO Natsuka PBX naik peringkat ke peringkat 5 Overall Standing dengan total 595 poin.
Secara umum penampilan seluruh tim di Final Day FFML Ladies Series memberi cukup banyak kejutan. Tidak menampilkan persaingan tim-tim papan atas, seperti Bigetron LUX, Pandora X AAP, ECHO Natsuka, VOIN SBO, dan MPX Asier, terlihat juga penampilan menawan dari tim papan bawah seperti Jeet Capital Sugarbaby yang berupaya mengamankan posisi untuk melaju ke FFIM 2022 Fall. (Rahel Sukatendel)