Paskah menandai kemenangan Yesus atas maut yang memiliki moment penting sebagai bukti bahwa kuasa Tuhan telah mengalahkan kuasa kegelapan dan memberikan keselamatan bagi manusia.
Perayaan Paskah Nasional ke-4 dihadiri ribuan umat kristiani dari berbagai daerah dan denominasi gereja di Sumatera Utara (Sumut) memadati Kota Medan untuk mengikuti rangkaian perayaan paskah yang digelar selama dua hari pada hari Kamis-Jumat (15-16/05].
Perayaan Paskah Nasional ini mengusung tema “Damai Sejahtera di Tengah Keluarga Kita”. Salah satu rangkaian utama adalah Jalan Salib, Kamis (15/5/2025), mengambil start di gereja GBKP Runggun Simpang Tuntungan menuju GBI Rumah Persembahan di Jalan Jamin Ginting, Medan, dengan peserta mencapai 3.000 orang.
Tampak sejumlah tokoh hadir pada jalan salib, mantan Menkum dan HAM Yasonna H Laoly, Pembina Panitia Pelaksana Paskah Nasional : Dr RE Nainggolan, hadir juga ketua pelaksana Landen Marbun, Sekum Jansen Lase, Bendahara Dame Duma Hutagalung, kordinator napak tilas Manaek Hutasoit, Sekretaris 1 Jadi Pane dan lainnya. Kegiatan ini diketuai Eben Ezer Sitorus yang juga anggota DPRD Sumut Dapil Asahan, Batubara dan Tanjung Balai dan lain sebagainya. Pada kegiatan ini, panitia menggandeng lintas agama seperti Gerakan Pemuda Ansor dan PB NU.
Pembina Panitia Pelaksana Paskah Nasional : RE Nainggolan mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan memperkuat kebersamaan umat Kristiani. Paskah adalah momen penting dalam iman Kristen dan melalui acara ini untuk saling menguatkan semangat persaudaraan dan kebersamaan,” ujar Tokoh Masyarakat ini.
Dalam kesempatan ini di Jalan Jamin Ginting sekitar 2 km dari GBI Rumah Persembahan, arak-arakan ditunggu tokoh-tokoh Kristen untuk meneruskan pawai dengan jalan salib. Masing-masing orang berkesempatan memikul salib sampai finish di GBI Rumah Persembahan.
Paskah Nasional ini diselenggarakan oleh FUKRI (Forum Umat Kristen Republik Indonesia), sebuah forum yang menghimpun berbagai denominasi gereja di Indonesia, antara lain, Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Persekutuan Gereja-gereja dan Lembaga Injili Indonesia (PGLII),
Persekutuan Gereja-Gereja Pentakosta di Indonesia (PGPI), Persekutuan Baptis Indonesia (PBI), Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK), Bala Keselamatan (BK) dan Gereja Ortodoks Indonesia (GOI).
Perayaan Paskah Nasional sebelumnya telah digelar di Sulawesi Utara (pertama kali), Papua (kedua), Kalimantan Tengah (ketiga), Sumatera Utara (keempat). Dalam pawai mobil hias bertemakan Paskah diikuti 27 mobil hias dan dilepas oleh Kadis Pariwisata Medan Oddy Batubara dan tokoh-tokoh Kristen Sumut di gereja HKBP Sudirman Medan. Puncak Paskah Nasional 2025 dilengkapi kebaktian yang digelar pada hari Jumat (16/5] di gereja GBI Rumah Persembahan Jalan Jamin Ginting Simpang Selayang, Medan.
Sebagai informsi, beberapa tokoh misionaris yang dikenang dalam kegiatan napak tilas meliputi Ingwer Ludwig Nommensen di Toba, HC Kruyt di Karo, Ernst Ludwig Denninger di Nias, Munson dan Lyman di Tapanuli Utara. Pada April lalu, napak tilas telah dilaksanakan di sembilan lokasi pada tujuh kabupaten/kota di Sumut untuk mengenang para misionaris ini telah memberikan pengaruh besar bagi perkembangan iman kristiani di Sumut.
Selain jalan salib, rangkaian acara meliputi, Bazar UMKM untuk mendukung ekonomi kreatif, seminar rohani tentang makna Paskah, parade mobil hias dengan nuansa kebangkitan Yesus dan pemeriksaan kesehatan gratis beserta donor darah. (RS)