Antusiasme jemaat terlihat begitu tinggi saat menyambut kedatangan Wali Kota Medan Bobby Nasution di Gereja HKBP Pardamean Resort Pardamean Medan, Jalan Taduan, Kecamatan Medan Tembung, Minggu (9/10/2022) siang.
Kedatangan orang nomor satu di Pemko Medan itu dalam rangka menghadiri Pesta Pembangunan dan Ulang Tahun ke-59 Gereja HKBP Pardamean Tahun 2022.
Pemakaian ulos menjadi pertanda menantu Presiden RI Joko Widodo itu disambut dengan suka cita oleh keluarga besar Gereja HKBP Pardamean. Bobby Nasution berharap, kegiatan yang digelar dapat menjadikan seluruh jemaat menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
“Tidak hanya untuk diri kita, tapi juga bagi keluarga, orang lain dan bermanfaat bagi masyarakat, khususnya Kota Medan”, kata Bobby Nasution seraya mengatakan bahwa Pemko Medan mendukung setiap kegiatan keagamaan, termasuk di Gereja HKBP Pardamean.
Salah satu bentuk dukungan yang diberikan, bilang Bobby Nasution, secara pribadi, dirinya akan membantu pembangunan perluasan Gereja HKBP Pardamean agar jemaat bisa beribadat dengan nyaman. Sementara itu, sambungnya, Pemko Medan juga akan memasukkan Gereja HKBP Pardamean sebagai salah satu gereja yang masuk dalam agenda Safari Natal.
“Nanti Gereja HKBP Pardamean akan masuk dalam gereja yang akan kita kunjungi untuk Safari Natal. Tentunya, dalam Safari Natal itu bukan hanya sekadar datang, tapi juga ada “ingot-ingot” yang dibawa”, bilangnya dan disambut ucapan terima kasih dari para jemaat.
Suami Ketua TP PKK Kota Medan Kahiyang Ayu itu mengungkapkan, jika semakin banyak rumah ibadah di Kota Medan, termasuk gereja, maka diharapkan memberi dampak yang lebih baik. Terlebih, di Gereja HKBP Pardamean banyak didatangi oleh anak-anak muda untuk melakukan peribadatan.
“Kalau lah rumah ibadah, gereja, banyak didatangi anak-anak muda kita, minimal kegiatan di sekitar sini akan jauh dari hal-hal negatif dan tercela. Semakin banyak yang berkumpul, semakin mendatangkan hal positif. Sebab, tak sedikit pula anak-anak muda hari ini yang berbuat, bertindak dan berlaku negatif. Jadi ini bukan hanya tugas Pemko Medan, tapi tugas kita bersama untuk menjaga, mengajarkan dan membina mereka agar tidak berlaku negatif karena mereka yang kelak akan jadi calon- calon pemimpin”, ungkapnya.
Di hadapan seribuan jemaat yang hadir, ayah tiga orang anak tersebut menuturkan, baru-baru ini membentuk Tim Gereja Mandiri. Tujuannya, ungkap Bobby, untuk memaksimalkan peran dan potensi anak-anak muda gereja untuk menghidupkan dan mengembangkan peran dari gereja itu sendiri.
“Dari Gereja Mandiri itu, kita ingin mengajak jemaat, khususnya anak-anak muda untuk melakukan kegiatan perekonomian. Nanti jika diberikan izin oleh gereja, akan kita bantu buatkan koperasi usaha, modalnya dan alat usahanya, asal tempatnya disiapkan. Biar anak-anak muda kita memiliki kegiatan yang lebih positif. Nanti ini akan jadi kerja bersama dengan stakeholder terkait”, imbuhnya.
Terkait aduan yang disampaikan mengenai kondisi drainase di sekitar gereja, Bobby Nasution minta camat agar rutin menggelar gotong royong dan melalui OPD terkait akan segera ditindaklanjuti.
“Sementara, untuk penerangan jalan, Kota Medan tengah menggunakan sistem KPBU untuk mengajak pihak swasta bekerja sama dengan Pemko Medan dalam menanganinya”, pungkasnya. (Ril/Red)